Langsung ke konten utama

Maret - April Book Haul

Beberapa kali saya baca postingan blog memuat kata Haul. Saya pun bertanya-tanya dalam hati, haul artinya apaan sih? Karena istilah Haul yang saya kenal itu berkaitan dengan kematian. Semacam penanda satu tahun kematian gitu. Dan kalau istilah itu enggak cocok dipadankan dengan post blog yang saya baca. 
Akhirnya saya bertanya lah pada si mbah. Dan ternyata Haul itu diambil dari bahasa Inggris. Wekekeke.. Maklumin ya. Enggres saya kan parah banget. Jadi, berdasarkan kamus, Haul artinya hasil tangkapan kurang lebih. Jadi, artian bebasnya kalau book haul buku yang saya dapatkan dalam kurun waktu seperti yang saya sebut di judul. Kali ini bulan Maret dan April.

Book haul ini rencanya akan jadi postingan rutin di blog ini. Daripada blog sering kosong karena saya malas ngereview. Jadi, tiap akhir bulan saya nulis buku-buku apa saja yang saya angkut di bulan tersebut, baik gratisan atau pun beli sendiri. Trus rencananya di akhir bulan juga mau posting buku-buku yang sudah saya baca di bulan tersebut. Buat arsip. Semoga aja saya rajin ya. Karena belum mulai aja saya udah malas. Rencananya kan ini mau posting di akhir april kemarin, eh malah baru nulis awal mei. Mau posting juga molor mulu. Padahal udah lama nulisnya. Hihihi.... 

Jadi, ceritanya akhir februari saya pulang ke rumah orang tua di Kalsel, menjalani LDR bareng suami. Jadi, beberapa paket yang mau datang langsung saya alamatkan ke rumah ortu. Makanya kali ini book haul-nya dirapel ya. Bulan maret dan april. Hihihi... Mungkin ada part 2-nya juga karena ada beberapa buku yang saya dapatkan tapi dikirim ke Balikpapan dan saya belum ketemu sama bukunya. 
Saya dapat buku antologi teman-teman BaW Community yang berjudul Jomblo, Prinsip atau Nasib. Sudah selesai dibaca dan reviewnya bisa dibaca di sini
Tak disangka saya menjadi pemenang hiburan IRC 2014. Saya ceritakan di sini tentang IRC. Dan saya dapat paket buku dari Indiva. Bukunya lengkap, dari buku anak, non fiksi, sampai novel dewasa. Walau cuma pemenang hiburan tapi sangat menghibur saya. Hihihi.... 

Saya beli buku Bunda Profesional pada salah satu penulisnya Kak Shinta Rini, eh ternyata dapat bonus souvenir Korea. Trus dikasih buku Bunda Profesional gratisan juga dan tetap ada souvenir Koreanya juga. Ini buku juga sudah dibaca dan reviewnya bisa dibaca di sini. Makasiiih ka Shinta  
Saya ikut kelas Permen-nya Uni Dian di akhir Maret. Awal masuk sana saya benar-benar merasa terengah-engah mengikuti kelas. Uni Dian merekomendasikan novel anak yang ditulis Mbak Ary Nilandari sebagai referensi menulis. Saya tidak berhasil menemukannya di tobuk online dan akhirnya nitip ke mbak Irma Irawati. Langsung dibelikan mbak Irma saat itu juga. Dan mbak Irma enggak mau dibayar, menghadiahkan buku itu pada saya. Aiiih... Hati-hati lho Mbak, saya bisa ketagihan. Wkwkwkwk.... Makasiiih juga buat Mbak Irma
Oya, pertengahan Maret saya juga mampir ke Gramedia Balikpapan dan beli satu buku. Bukunya kak Erlita Pratiwi yang berjudul Misteri Pantai Mutiara. Pertengahan April, Kak Erlita mengirimi saya satu buku karya beliau berjudul Miss Bento. Hihihi... Senang deh saya Makasiiiih kak Erlita.

Tanpa saya duga lagi, saya ternyata berhasil menang di lomba resensi buku FLP. Dan saya dapat paket buku dari Indiva lagi selaku sponsor lomba tersebut. Tadinya saya pikir saya akan dapat buku yang itu-itu lagi. Hehehe... Ternyata tidak. Buku-buku yang saya dapatkan semuanya adalah buku yang belum saya punya. 

Saya juga mendapatkan reward buku dari penerbit BIP. Reward untuk resensi saya yang dimuat di Tribun Kaltim. Ada dua buku yang saya dapat dari BIP. Alhamdulillah  

Akhir april, saya mendapatkan foto-foto paket yang datang ke Balikpapan. Ada empat paket yang datang. Dua paket dari toko buku Binta, satu paket dari mbak Shabrina WS dan satu paket yang bikin kening saya berkerut. Tidak tahu asal muasal paket tersebut. Sewaktu ditanya, adik ipar bilang itu paket dari Nourabooks. Saya bingung karena merasa tidak ada meresensi buku Noura dan juga tidak memenangkan kuis atau lomba apa pun dari Nourabooks.
Apalagi waktu lihat isi paketnya. Wuiiih... Ada tujuh buku. Banyak bingiiiit. Ada surat di dalamnya yang ternyata isinya minta saya mereview buku-buku tersebut. Hihihi... Ternyata itu toh maksudnya. Senang dapat buntelan dari Nourabooks. 

Itulah buku-buku yang saya dapatkan di bulan Maret dan April. Alhamdulillah banyak dapat buku gratis. Tapi herannya buku-buku gratis yang menambah timbunan saya itu tidak menyurutkan langkah saya buat belanja buku lagi. Heuheu... Jadi, saya tetap belanja di lapak Mbak Binta. Apa saja buku yang saya beli? Moga nanti bisa saya update kalau udah ketemu bukunya yaaa

Komentar

Posting Komentar

Tulis Komentar Anda

Postingan populer dari blog ini

Ketika Seorang Anak Punya Ibu Tiri dan Ibu Kandung

"Ibu tiri hanya cinta kepada ayahku saja..." Itu lirik lagu kan ya? Lirik lagu yang sudah familiar di telinga kita. Sehingga anggapan tentang ibu tiri itu selalu jahat juga seperti sesuatu yang mutlak. Belum lagi banyak cerita-cerita rakyat yang berkisah tentang kejamnya ibu tiri. Sebut saja Bawang Merah Bawang Putih, atau kalau dari daratan eropa ada yang namanya Cinderella. Kisah-kisah tersebut juga mampir di telinga anak-anak zaman sekarang. Sama saja lah dengan anak-anak zaman saya dulu yang beranggapan ibu tiri itu kejam binti jahat. Maka sebuah novel anak yang berjudul Aku Sayang Bunda, mendobrak pemikiran-pemikiran tersebut. Terlebih dengan sasarannya yang ditujukan untuk anak-anak.

Ketika Anak Kecil Jadi Pengusaha

   Dalam membaca buku anak, saya lebih suka membaca buku anak yang ditulis orang dewasa. Walaupun ketika membacanya, kadang tercetus dalam benak saya, kalau si anak yang menjadi tokoh itu kadang terlalu dewasa melebihi usianya. Tapi, toh namanya anak-anak zaman sekarang ya, Bok. Saya aja sering takjub dengan celutukan adek sepupu saya yang berusia 5 tahun. Kadang celutukannya udah kayak orang gede aja.    Saat membaca Reisha Si Pengusaha Cilik saya juga beberapa kali merasa, ih, ini omongan Reisha kok nggak seperti anak kelas 1 SD. Tapi, ternyata keheranan itu tidak hanya terjadi pada saya. Mamanya Reisha aja suka takjub dengan kata-kata yang keluar dari mulut Reisha. Semisal nih waktu Reisha berkata : “Aku punya rival dagang, Ma.” Mama pun dengan ketakjubannya berujar dalam hati. Rival? Di mana pula bocah kecil itu mendengar kata tersebut? (Hal 50)    Ada penjelasan di narasi juga yang menurut saya sedikit terlalu dewasa untuk ukuran buku anak. Seperti ketika menjela...

Kalap Buku (Penimbun atau Pembaca?)

Akhir tahun kemarin saya meniatkan untuk tidak membeli buku dulu sampai bulan maret. Boro-boro sampai bulan maret, baru awal januari saja saya sudah beli 2 buku di Gramedia Balikpapan. Citra Rashmi dan Metropolis. Dann trus kesengsem dengan promo salah satu teman penulis saya kak Adya Pramudita yang menjual buku beliau dengan tawaran khusus free ongkir seluruh Indonesia. Wuiiih, saya nggak pengin dong melewatkan kesempatan itu. Apalagi beli di penulisnya langsung bisa dapat ttd. Akhirnya beli lah saya buku itu. Niatan buat puasa beli buku tinggal isapan jempol belaka. Tapi, saya masih berniat tuh untuk menahan beli buku. Tapi, pas minggu kemarin saya ke Balikpapan dan selalu menyempatkan mampir di Gramedia, pandangan saya langsung tertuju pada promo buku murah dengan embel-embel 'buku murah dari 5000 s/d 20000' dan 'buku murah dari 10000 s/d 50000'.