Langsung ke konten utama

Welcome to Simplyanti

 


Assalamualaikum...

Annyeong haseyo...

Welcome to simplyanti.


Akhirnya blog ini jadi juga. Semenjak ingin men-TLD-kan www.hairiyanti.com sebenarnya aku galau antara memakai nama hairiyanti atau simplyanti. Pada akhirnya nama hairiyanti yang kupakai, sementara simplyanti hanya menjadi kenangan. 


Kemudian beberapa hari yang lalu keinginan untuk mempunyai blog cadangan muncul. Lalu jadilah simplyanti ini. Alih-alih membuat yang baru, diriku malah menjadikan blog buku yang ternyata ada lebih dari 100 postingan untuk dijadikan domain baru. 


Tadinya aku berpikir untuk menjadikan blog ini bercerita tentang buku, karena udah banyak postingan tentang buku. Tentang beauty, karena aku lagi suka-sukanya sama dunia skincare, dan tentang Minimalist. Ya karena namanya simply, jadi supaya nyambung mau tentang minimalisme yang memang menarik perhatianku sejak lama. 


Tapi aku ragu... Tetiba malah ingin menjadikan blog ini sebagai catatan baru untuk sebuah rumah yang sedang diperjuangkan. Simplyanti : simply home, simply note. Ya gitu-gitu deh.... 


Aku juga berpikir bagaimana kalau blog ini hanya menampung catatan-catatan ringan. Tapi, emang di blog www.hairiyanti.com itu mengandung catatan berat? Kan enggak juga ya. Wkwkwkwk....


Jadi, ini diisi apa? Entahlah... 


Kita lihat saja nanti. 


Ah, kenapa jadi teringat lagi zaman-zaman dulu aku bikin blog di sana sini dan Enggal tahu apa yang harus ditulis. Dan itu 10an tahun yang lalu. Wow ya... Udah satu dasawarsa. Hihihi....


Apapun itu... I love blogging... Aku selalu cinta sama blog. Sebuah tempat yang membuat aku terasa ada :')


Btw, aku juga masih mikir sih, apa aku bakal umumkan ke dunia (Maksudnya share di medsos) kalau blog ini ada. Atau hanya kusimpan saja buat ajang menulis tentang apa saja.... 


Tapi aku terbuka lho kalau mau ajak kerjasama. Bisa kontak ke email aku hairiyanti@yahoo.co.id. Hihihi....


Untuk hari ini cukup itu saja ya... 


Yang terdampar baca ini, komen-komen dunk... :') 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ketika Seorang Anak Punya Ibu Tiri dan Ibu Kandung

"Ibu tiri hanya cinta kepada ayahku saja..." Itu lirik lagu kan ya? Lirik lagu yang sudah familiar di telinga kita. Sehingga anggapan tentang ibu tiri itu selalu jahat juga seperti sesuatu yang mutlak. Belum lagi banyak cerita-cerita rakyat yang berkisah tentang kejamnya ibu tiri. Sebut saja Bawang Merah Bawang Putih, atau kalau dari daratan eropa ada yang namanya Cinderella. Kisah-kisah tersebut juga mampir di telinga anak-anak zaman sekarang. Sama saja lah dengan anak-anak zaman saya dulu yang beranggapan ibu tiri itu kejam binti jahat. Maka sebuah novel anak yang berjudul Aku Sayang Bunda, mendobrak pemikiran-pemikiran tersebut. Terlebih dengan sasarannya yang ditujukan untuk anak-anak.

Kalap Buku (Penimbun atau Pembaca?)

Akhir tahun kemarin saya meniatkan untuk tidak membeli buku dulu sampai bulan maret. Boro-boro sampai bulan maret, baru awal januari saja saya sudah beli 2 buku di Gramedia Balikpapan. Citra Rashmi dan Metropolis. Dann trus kesengsem dengan promo salah satu teman penulis saya kak Adya Pramudita yang menjual buku beliau dengan tawaran khusus free ongkir seluruh Indonesia. Wuiiih, saya nggak pengin dong melewatkan kesempatan itu. Apalagi beli di penulisnya langsung bisa dapat ttd. Akhirnya beli lah saya buku itu. Niatan buat puasa beli buku tinggal isapan jempol belaka. Tapi, saya masih berniat tuh untuk menahan beli buku. Tapi, pas minggu kemarin saya ke Balikpapan dan selalu menyempatkan mampir di Gramedia, pandangan saya langsung tertuju pada promo buku murah dengan embel-embel 'buku murah dari 5000 s/d 20000' dan 'buku murah dari 10000 s/d 50000'. 

In a Blue Moon - Ilana Tan

Membaca buku yang belum beredar di toko buku itu rasanya sesuatu. Apalagi bukunya banyak ditunggu para fans penulis tersebut. Ada sensasi rasa senang ketika melahapnya. Terima kasih buat ka Fitri Gita Cinta yang sudi meminjamkannya ;-) In a Blue Moon adalah karya terbaru dari Ilana Tan. Buku yang saya baca berstatus Contoh Cetakan dan Tidak untuk dijual. Seperti karya Ilana Tan sebelumnya, unsur romance yang kental tetap menjadi ciri khas Ilana Tan dalam karya teranyarnya ini. Lucas Ford harus menerima perjodohan yang dicetuskan oleh sang kakek. Ketika Lucas bertemu dengan tunangannya itu, Lucas kaget karena dia sudah mengenal gadis itu sebelumnya. Sophie Wilson bukan orang baru dalam kehidupan Lucas, mereka pernah saling mengenal saat masih duduk di bangku SMA. Kakek Lucas pun senang mengetahui cucunya sudah mengenal dengan seseorang yang dia ingin jodohkan. Namun, Sophie menegaskan sesuatu, “Kami hanya bersekolah di SMA yang sama. Tidak bisa dibilang berteman.”