Langsung ke konten utama

Indonesian Romance Reading Challenge 2014

http://kubikelromance.blogspot.com/2013/12/update-indonesian-romance-reading.html


Yang namanya Reading Challenge sih udah akrab dengan saya sejak dua atau tiga tahun yang lalu. Akrabnya sih karena di Goodreads kan ada reading challenge gitu dan saya selalu ikutan. Dulu :D

Setahun kemarin saya nggak lagi ikut reading challenge di Goodreads, bukannya nggak berminat lagi. Tapi saya sudah terlanjur trauma karena dua tahun berturut-turut saya gagal menaklukkan tantangan yang saya bikin sendiri. Salah saya juga sih menantang diri dengan tidak mengukur kemampuan diri. Hahahaha...

Tapi, tahun ini saya kembali berminat mengikuti reading challenge. Bukan yang di Goodreads, tapi di salah satu blog yang saya baca. Berminatnya saya karena yang ditantang adalah buku romance, nah... kesukaan saya itu. Dan tak cukup sampai di situ. Romancenya pun harus karya lokal, kan embel-embelnya Indonesian Romance. Aaaahh... ini favorit saya deh.


Terlebih, ada beberapa buku romance yang sudah saya miliki tapi belum saya baca. Atau sudah saya baca tapi belum saya review. Jadi, pas banget kan buat ikutan RC ini...

Beberapa buku Indonesian Romance yang belum saya baca (yang saya ingat) :
1. Teatrikal Hati - Rantau Anggun & Binta Al Mamba
2. Surga Yang Terlarang - Leyla Hana
3. Finding You - Yudith Fabiola
4. Yang Tersimpan di Sudut Hati - Ade Anita
5. LDR #Crazylove - Riawani Elyta, dkk
6. Beberapa buku terbitan Gagas Media (Lampau, Catatan Musim, Dongeng Patah Hati, dll)
7. Dan Lain-lain

Yang sudah saya baca tapi belum direview :
1. Betang - Shabrina WS
2. Home - Ifa Avianty
3. Ranu - Ifa Avianty & Azzura Dayana
4. Dan lain-lain

 Dan di IRRC 2014 ini juga ada levelnya loh, yaitu :

Fling: membaca 1-5 buku
First Date: membaca 6-10 buku
Going Steady: membaca 11-20 buku
Engaged: membaca 21-30 buku
Married: membaca 31+ buku
Saya ambil yang tengah aja deh levelnya : 11-20 buku. Padahal mau ambil level Married sekalian, Hahaha, tapi saya harus belajar dari pengalaman dunk untuk jangan terlalu kemaruk menantang diri di awal, kalau ujung-ujungnya bakal terjengkang. Jadi, ambil yang tengah aja dulu. Kan bisa naik level seiring berjalannya waktu.

Semangat Membaca, Yanti ^_^ 

Komentar

  1. wih, butuh berapa hari tuh challengenya?

    BalasHapus
  2. Semoga sukses Mba Challengenya. Butuh komitmen gede kalo saya buku sebanyak itu. Hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makasih, Mas Dani. Hehehe... Kebetulan ini kesukaan saya genrenya :D

      Hapus
  3. eevntnya siapa itu Mbak? boleh minta link-nya tidak?

    BalasHapus
  4. eh2, maaf Mbak, saya kurang cermat tadi... udah ada link-nya ternyata :D

    BalasHapus
  5. hihihi dasar mba yanti penyuka buku romance. Eh mbaa kemampuan bacaku menurun sangat niiiiih -_-

    BalasHapus
  6. Iya, Ani. Makanya cucok banget deh nih tantangan buat aku. Ayo semangat baca lagi, Aniiii :D

    BalasHapus
  7. Iya, Kak. InsyaAllah mau ikutan. Nanti daku pasang banner dan daftarnya ya. Kalau agak senggang :D

    BalasHapus

Posting Komentar

Tulis Komentar Anda

Postingan populer dari blog ini

Ketika Seorang Anak Punya Ibu Tiri dan Ibu Kandung

"Ibu tiri hanya cinta kepada ayahku saja..." Itu lirik lagu kan ya? Lirik lagu yang sudah familiar di telinga kita. Sehingga anggapan tentang ibu tiri itu selalu jahat juga seperti sesuatu yang mutlak. Belum lagi banyak cerita-cerita rakyat yang berkisah tentang kejamnya ibu tiri. Sebut saja Bawang Merah Bawang Putih, atau kalau dari daratan eropa ada yang namanya Cinderella. Kisah-kisah tersebut juga mampir di telinga anak-anak zaman sekarang. Sama saja lah dengan anak-anak zaman saya dulu yang beranggapan ibu tiri itu kejam binti jahat. Maka sebuah novel anak yang berjudul Aku Sayang Bunda, mendobrak pemikiran-pemikiran tersebut. Terlebih dengan sasarannya yang ditujukan untuk anak-anak.

Ketika Anak Kecil Jadi Pengusaha

   Dalam membaca buku anak, saya lebih suka membaca buku anak yang ditulis orang dewasa. Walaupun ketika membacanya, kadang tercetus dalam benak saya, kalau si anak yang menjadi tokoh itu kadang terlalu dewasa melebihi usianya. Tapi, toh namanya anak-anak zaman sekarang ya, Bok. Saya aja sering takjub dengan celutukan adek sepupu saya yang berusia 5 tahun. Kadang celutukannya udah kayak orang gede aja.    Saat membaca Reisha Si Pengusaha Cilik saya juga beberapa kali merasa, ih, ini omongan Reisha kok nggak seperti anak kelas 1 SD. Tapi, ternyata keheranan itu tidak hanya terjadi pada saya. Mamanya Reisha aja suka takjub dengan kata-kata yang keluar dari mulut Reisha. Semisal nih waktu Reisha berkata : “Aku punya rival dagang, Ma.” Mama pun dengan ketakjubannya berujar dalam hati. Rival? Di mana pula bocah kecil itu mendengar kata tersebut? (Hal 50)    Ada penjelasan di narasi juga yang menurut saya sedikit terlalu dewasa untuk ukuran buku anak. Seperti ketika menjela...

Kalap Buku (Penimbun atau Pembaca?)

Akhir tahun kemarin saya meniatkan untuk tidak membeli buku dulu sampai bulan maret. Boro-boro sampai bulan maret, baru awal januari saja saya sudah beli 2 buku di Gramedia Balikpapan. Citra Rashmi dan Metropolis. Dann trus kesengsem dengan promo salah satu teman penulis saya kak Adya Pramudita yang menjual buku beliau dengan tawaran khusus free ongkir seluruh Indonesia. Wuiiih, saya nggak pengin dong melewatkan kesempatan itu. Apalagi beli di penulisnya langsung bisa dapat ttd. Akhirnya beli lah saya buku itu. Niatan buat puasa beli buku tinggal isapan jempol belaka. Tapi, saya masih berniat tuh untuk menahan beli buku. Tapi, pas minggu kemarin saya ke Balikpapan dan selalu menyempatkan mampir di Gramedia, pandangan saya langsung tertuju pada promo buku murah dengan embel-embel 'buku murah dari 5000 s/d 20000' dan 'buku murah dari 10000 s/d 50000'.